Salah satu keunikan Kain Tenun Troso adalah pada motifnya. Selain indah, motif kain tenun ini tidak melulu bernuansakan tradisional, klasik atau etnik. Namun juga citarasa modern dengan motif-motif kontemporernya. Ragam dan jenis motif Kain Tenun Troso meliputi: motif misris, krisna, motif ukir, motif rantai, motif mawar, motif bambu, motif burung, motif naga, motif lilin, motif antik, motif cempaka, motif dewi sri, motif kecubung, motif sby, motif obama dan lain-lain.Banyaknya variasi motif membuat Kain tenun Troso dapat dipergunakan oleh semua khalayak dan pada berbagai acara atau keperluan.
Awalnya pembuatan Kain Tenun troso menggunakan teknik tenun Gedok. Namun seiring berjalannya waktu, teknik pembuatannya berkembang menjadi tenun ikat. Cara pembuatannya pun menjadi semakin rumit. Diawali dengan proses ngeteng plangkan, yaitu menyusun benang secara rapi dalam bentuk sejajar. Kemudian benang tersebut dikaitkan dengan plangkan atau rangkaian kayu berbentuk kotak yang disebut nali atau mengikat motif dengan tali rafia. Proses selanjutnya adalah proses penataan motif dan pemberian motif pada benang yang akan ditenun. Akhirnya proses penenunan dilakukan memakai alat tradisional, yaitu Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) Hasilnya menjadi lembaran kain seperti sekarang yang sering disebut masyarakat dengan nama Tenun Troso.